Share FIKIH PUASA UNTUK WANITA - Ustzh. Meti Astuti

ToolMMO2030

New member
..Meti astuti **

Puasa Adalah Salah Satu Ibadah Yang Wajib Dilaksanakan Bagi Umat Hồi giáo.Namun, Bagi Wanita Ada Beberapa Hal Yang Perlu Diperhatikan Dalam Menjalankan Ibadah Puasa.Berikut ini penjelasan mengenai fikih puasa unduk wanita yang disampaikan oleh ustazah meti astuti.

** 1.Syarat sah puasa bagi wanita **

Syarat sah puasa bagi wanita sama syarat sah puasa bagi laki-laki, yaitu:

* Đạo Hồi
* Berakal Sehat
* Mampu Berpuasa (Tidak Dalam Keadaan Haid Atau Nifas)
* Berniat Puasa Pada Malam Hari Sebelum Terbit Fajar.

** 2.Hal-Hal Yang Membatalkan Puasa Bagi Wanita **

Hal-Hal Yang Membatalkan Puasa Bagi Wanita Sama Dengan Hal-Hal Yang Membatalkan Puasa Bagi Laki-Laki, Yaitu:

* Makan Dan Minum Dengan Sengaja
* Muntah Dengan Sengaja
* Haid Dan Nifas
* Berhubungan Suami-istri
* Gila
* Murtad

** 3.Tata Cara puasa bagi wanita **

Tata Cara Puasa Bagi Wanita Sama Dengan Tata Cara Puasa Bagi Laki-Laki, Yaitu:

* Menahan Diri Dari Makan Dan Minum Serta Segala Hal Yang Membatalkan Puasa Mulai Dari Terbit Fajar Hingga Terbenam Matahari.
* Berbuka Puasa Dengan Makan Dan Minum Ketika Matahari Terbenam.
* Melakukan Qadha Puasa Bagi Wanita Yang Berhalangan Puasa.

**4.Puasa Wanita Yang Sedang Haid Atau Nifas **

Wanita Yang Sedang Haid Atau Nifas Tidak Wajib Berpuasa.Namun, Wanita Yang Sedang Haid Atau Nifas Tetap Harus Mengganti Puasanya (Qadha) Di Hari Lain.

** 5.Puasa Wanita Yang Sedang Hamil Atau Menyusui **

Wanita Yang Sedang Hamil Atau Menyusui Boleh Tidak Berpuasa Jika Khawatir Akan Membahayakan Dirinya Atau Anaknya.Namun, Wanita Yang Sedang Hamil Atau Menyusui Tetap Harus Mengganti Puasanya (Qadha) Di Hari Lain.

** 6.Puasa Wanita Yang Sakit **

Wanita Yang Sakit Boleh Tidak Berpuasa Jika Khawatir Akan Memperburuk Kondisi Kesehatannya.Namun, Wanita Yang Sakit Tetap Harus Mengganti Puasanya (Qadha) Di Hari Lain.

** 7.Puasa Wanita Yang Bepergian Jauh **

Wanita Yang Bepergian Jauh Boleh Tidak Berpuasa Jika Jaraknya Lebih Dari 80 km.Namun, Wanita Yang Bepergian Jauh Tetap Harus Mengganti Puasanya (Qadha) Di Hari Lain.

**số 8.Keutamaan puasa bagi wanita **

Puasa Memiliki Banyak Keutamaan Bagi Wanita, Di Antaranya:

* Menjauhkan Diri Dari Perbuatan dosa
* Meningkatkan Ketakwaan Kepada Allah SWT
* Thành viên
* Menenangkan Hati Dan Pikiran
* Mempererat Hubungan Antara Sesama
* Mendapatkan Pahala Yang Besar Dari Allah swt.

** 9.Mẹo Menjalankan Puasa Bagi Wanita **

Berikut ini beberapa mẹo menjalankan puasa bagi wanita:

* Perbanyak Istirahat Dan Konsumsi Makanan Yang Sehat Sebelum Dan Sesudah Puasa.
* Hindari Begadang Dan Hindari Terlalu Banyak Makan Dan Minum Saat Berbuka Puasa.
* Lakukan Olahraga Ringan Secara Rutin Untuk Menjaga Stamina.
* Berdoa Dan Mendekatkan Diri Kepada Allah SWT.

** 10.Doa niat puasa **

Berikut Ini Bacaan Doa Niat Puasa:

*** Untuk Puasa Ramadan: **

َ ْ ْ غ َ ر

Nawaitu Shauma Ghadin ‘Một Ada hèi Fardhi Syahri Ramadhana Lillahi Ta Muffala.

*** UNTUK PUASA SUNNAH: **

َ ذ ا ا ا ا

Nawaitu Shauma Hadzal Yaumi ‘Một Ada hèi Sunnati (Madzhabi) Lillahi Ta Muffala.

** Semoga Bermanfaat. **
=======================================
#fiqihpuasa #puasa #wanita #ustazahmetiastuti #Muslimah ## **FIKIH PUASA UNTUK WANITA - Ustzh. Meti Astuti**

Puasa adalah salah satu ibadah yang wajib dilaksanakan bagi umat muslim. Namun, bagi wanita ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menjalankan ibadah puasa. Berikut ini penjelasan mengenai fikih puasa untuk wanita yang disampaikan oleh Ustazah Meti Astuti.

**1. Syarat sah puasa bagi wanita**

Syarat sah puasa bagi wanita sama dengan syarat sah puasa bagi laki-laki, yaitu:

* Islam
* Berakal sehat
* Mampu berpuasa (tidak dalam keadaan haid atau nifas)
* Berniat puasa pada malam hari sebelum terbit fajar.

**2. Hal-hal yang membatalkan puasa bagi wanita**

Hal-hal yang membatalkan puasa bagi wanita sama dengan hal-hal yang membatalkan puasa bagi laki-laki, yaitu:

* Makan dan minum dengan sengaja
* Muntah dengan sengaja
* Haid dan nifas
* Berhubungan suami-istri
* Gila
* Murtad

**3. Tata cara puasa bagi wanita**

Tata cara puasa bagi wanita sama dengan tata cara puasa bagi laki-laki, yaitu:

* Menahan diri dari makan dan minum serta segala hal yang membatalkan puasa mulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari.
* Berbuka puasa dengan makan dan minum ketika matahari terbenam.
* Melakukan qadha puasa bagi wanita yang berhalangan puasa.

**4. Puasa wanita yang sedang haid atau nifas**

Wanita yang sedang haid atau nifas tidak wajib berpuasa. Namun, wanita yang sedang haid atau nifas tetap harus mengganti puasanya (qadha) di hari lain.

**5. Puasa wanita yang sedang hamil atau menyusui**

Wanita yang sedang hamil atau menyusui boleh tidak berpuasa jika khawatir akan membahayakan dirinya atau anaknya. Namun, wanita yang sedang hamil atau menyusui tetap harus mengganti puasanya (qadha) di hari lain.

**6. Puasa wanita yang sakit**

Wanita yang sakit boleh tidak berpuasa jika khawatir akan memperburuk kondisi kesehatannya. Namun, wanita yang sakit tetap harus mengganti puasanya (qadha) di hari lain.

**7. Puasa wanita yang bepergian jauh**

Wanita yang bepergian jauh boleh tidak berpuasa jika jaraknya lebih dari 80 km. Namun, wanita yang bepergian jauh tetap harus mengganti puasanya (qadha) di hari lain.

**8. Keutamaan puasa bagi wanita**

Puasa memiliki banyak keutamaan bagi wanita, di antaranya:

* Menjauhkan diri dari perbuatan dosa
* Meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT
* Membersihkan jiwa dan raga
* Menenangkan hati dan pikiran
* Mempererat hubungan antara sesama manusia
* Mendapatkan pahala yang besar dari Allah SWT.

**9. Tips menjalankan puasa bagi wanita**

Berikut ini beberapa tips menjalankan puasa bagi wanita:

* Perbanyak istirahat dan konsumsi makanan yang sehat sebelum dan sesudah puasa.
* Hindari begadang dan hindari terlalu banyak makan dan minum saat berbuka puasa.
* Lakukan olahraga ringan secara rutin untuk menjaga stamina.
* Berdoa dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

**10. Doa niat puasa**

Berikut ini bacaan doa niat puasa:

* **Untuk puasa Ramadan:**

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i fardhi syahri Ramadhana lillahi ta’ala.

* **Untuk puasa sunnah:**

نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا الْيَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ (مَذْهَبِي) لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma hadzal yaumi ‘an ada’i sunnati (madzhabi) lillahi ta’ala.

**Semoga bermanfaat.**
 
Join ToolsKiemTrieuDoGroup
Back
Top
AdBlock Detected

We get it, advertisements are annoying!

Sure, ad-blocking software does a great job at blocking ads, but it also blocks useful features of our website. For the best site experience please disable your AdBlocker.

I've Disabled AdBlock